Kamis, 01 Maret 2012

tentang dia

"Mungkin kalau tau akhirnya seperti ini, serasa lebih baik aku tidak mengenalmu"

terisak tangis pilu kala dia tidak berpamitan, ingin pergi??keluar negeri??
bukan itu, tapi dia pergi meninggalkan segala kenangan manis
meninggalkan tanpa sedikit patah katapun,dan dia menghilang bak kilat petir yang mungkin tak kan pernah muncul lagi...

Doni, lelaki yang ku kenal penuh semangat, energik, pantang menyerah, dan pantang mengeluh
kenapa dia sekarang jadi pria yang tidak "berkepriaan",pergi tanpa berpesan apapun
padahal Doni yang ku kenal adalah pria yang sangat mengistimewakan wanita, penuh tanggung jawab, tak pernah mengeluh didepanku..
sekarang menjadi sosok yang tidak perhatian, cuek, selalu mengeluh (meskipun bukan padaku)
dia buka dia yang ku kenal dulu, lebih tepatnya seperti orang asing yang bahkan tidak ku kenal
menjadi orang asing itu akan lebih menyakitkan, karena jiwanya yang pergi sedangkan fisiknya ada
sepertinya lebih baik dia pergi kemana dia mau,namun jiwanya dan hatinya tetap di sini...

"Kak,,"suara adekqu melengking,membangunkanqu dari angan-angan di tengah lamunanku
aku tersadar, dia di sini tapi bagiku dia pergi...
sahabatku kurelakan engkau menjelajah hidupmu sendirian tanpa aku
mengarungi hidupmu tanpa aku tau sekelumit masalahmu yang kadang sering kau ceritakan padaku
tapi,, aku akan selalu menanti kedatanganmu yang dulu
yang selalu ada untukqu dan aku juga akan selalu ada untukmu...

dear sahabatku...untukmu ku tuliskan ini....
Rani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar